Kamis, 23 Mei 2013

Alfiyah Bait 18 Definisi Isim Mu’rob

وَمُعْرَبُ الأَسْمَاءِ مَا قَدْ سَلِمَا ¤ مِنْ شَبَهِ الْحَرْفِ كَأَرْضٍ وَسُمَا

Adapun Mu’robnya Kalimah-kalimah Isim, adalah Isim yang benar-benar selamat dari serupa Kalimah Huruf seperi contoh: “Ardhin” dan “Sumaa”.
Kitab Syarah Ibnu Aqil
Bait ini menerangkan bahwa Isim Mu’rob berlawanan dengan Isim Mabni, artinya: dikatakan Isim Mu’rob karena tidak ada keserupaan dengan Kalimah Huruf, baik Isim Mu’rob itu Shahih akhir tidak ada huruf illat seperti أَرْض, (Ardhin : Bumi) atau Mu’tal yang diakhiri dengan huruf illat seperti سُمَا (Sumaa : Nama, salah satu bahasa dari kata ٌاسْم), juga Isim Mu’rob itu ada yang “Mutamakkin Amkan” pantas tanwin dan mungkin (Isim Munshorif) seperti ُزَيْد , عَمْرٌو dan ada yang “Mutamakkin Ghair Amkan” pantas tanwin tapi tidak mungkin (Isim tidak Munshorif) seperti ُأَحْمَدُ , مَسَاجِدُ, مَصَابِيْح . Sedangkan Isim Mabni disebut “Ghairu Mutamakkin” sama sekali tidak pantas tanwin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar