وَمُعْرَبُ الأَسْمَاءِ مَا قَدْ سَلِمَا ¤ مِنْ شَبَهِ الْحَرْفِ كَأَرْضٍ وَسُمَا
Adapun Mu’robnya
Kalimah-kalimah Isim, adalah Isim yang benar-benar selamat dari serupa
Kalimah Huruf seperi contoh: “Ardhin” dan “Sumaa”.
Bait ini menerangkan bahwa Isim Mu’rob
berlawanan dengan Isim Mabni, artinya: dikatakan Isim Mu’rob karena
tidak ada keserupaan dengan Kalimah Huruf, baik Isim Mu’rob itu Shahih
akhir tidak ada huruf illat seperti أَرْض, (Ardhin : Bumi) atau Mu’tal yang diakhiri dengan huruf illat seperti سُمَا (Sumaa : Nama, salah satu bahasa dari kata ٌاسْم), juga Isim Mu’rob itu ada yang “Mutamakkin Amkan” pantas tanwin dan mungkin (Isim Munshorif) seperti ُزَيْد , عَمْرٌو dan ada yang “Mutamakkin Ghair Amkan” pantas tanwin tapi tidak mungkin (Isim tidak Munshorif) seperti ُأَحْمَدُ , مَسَاجِدُ, مَصَابِيْح . Sedangkan Isim Mabni disebut “Ghairu Mutamakkin” sama sekali tidak pantas tanwin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar