فَارْفَعْ بِضَمَ وَانْصِبَنْ فَتْحَاً وَجُرْ ¤ كَسْــــــرَاً كَــذِكْرُ اللَّهِ عَبْــدَهُ يَسُـرْ
Rofa’kanlah
olehmu dengan tanda Dhommah, Nashabkanlah! Dengan tanda Fathah,
Jarrkanlah! Dengan tanda Kasrah. Seperti lafadz Dzikrullahi ‘Abdahu
Yasur.
وَاجْزِمْ بِتَسْكِيْنٍ وَغَيْرُ مَا ذُكِرْ ¤ يَنُــوْبُ نَحْوُ جَا أَخْــو بَنِي نَمِــرْ
Dan
Jazmkanlah! Dengan tanda Sukun. Selain tanda-tanda yang telah disebut,
merupakan penggantinya. Seperti lafadz: Jaa Akhu Bani Namir
Bait ini menerangkan bahwa asal-asal I’rab ditandai dengan Harkah dan Sukun. Maka asal tanda Rafa’ adalah Dhammah (َ), tanda asal Nashab adalah Fathah (َ), tanda asal Jar adalah Kasrah (ِ) dan tanda asal Jazm adalah Sukun (ْ). Dengan demikian apabila ada kalimah yang tidak kebagian tanda i’rob asal (Harkah atau Sukun), maka bagiannya adalah tanda i’rab Pengganti Asal (Bisa juga Harkah, Huruf atau membuang Huruf).
ذِكْرُ اللهِ عَبْدَهُ يَسُرّ
Lafadz ذِكْرُ Rofa’ dengan Dhommah, lafazh اللهِ Jar dengan Kasroh dan lafazh عَبْدَ Nashob dengan Fathah.Tanda I’rab pengganti adalah sbb:
- Menggantikan Dhammah tanda asal Rafa’ yaitu: Wau, Alif dan Nun (و, ا, ن)
- Menggantikan Fathah tanda asal Nashab yaitu: Alif, Ya’, Kasrah, dan membuang Nun (ا, ي, ِ, حذف النون)
- Menggantikan Kasrah tanda asal Jar yaitu: Ya’ dan Fathah (ي, َ)
- Menggantikan Sukun tanda asal Jazm yaitu: membuang huruf.
Dengan demikian I’rob Rofa’ mempunyai
empat tanda, I’rob Nashob mempunyai lima tanda, I’rob Jar mempunyai tiga
tanda dan I’rob Jazm mempunyai dua tanda. Jadi keseluruhan tanda i’rob
adalah 14 tanda, 4 tanda asal dan 10 tanda pengganti asal.
Contoh Tanda I’rab pengganti, sebagaimana tertulis pada Bait di atas:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar